UNK72 - Komunitas UMKM Naik Kelas Kota Bogor menyelenggarakan Silaturahmi UMKM dengan tajuk "Kopi Darat UMKM Naik Kelas" bertempat di Bubulak Tepi Sawah (BTS) Bogor, yang dihadiri oleh anggota pelaku UMKM di Kota, Kabupaten Bogor serta beberapa daerah lainnya.
Ketua Komunitas UMKM Naik Kelas Kota Bogor Arie Darmawan menyatakan bahwa acara Kopi Darat, bagian dari penguatan UMKM sebagai dampak Pandemi Covid 19, dimana setelah sekian lama tidak membuat acar secara Ofline. Acara ini bagian dari perluasan jaringan UMKM, terutama produk UMKM Kota Bogor ke berbagai daerah bahkan Mancanegara.
Acara Kopi Darat diikuti ratusan pelaku UMKM dihadiri juga oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komunitas UMKM Naik Kelas, bapak Raden Tedy dan Ketua DPD Jawa Barat bapak Agus Setiawan. Raden Tedy menyampaikan bahwa meskipun Komunitas UMKM Naik Kelas (UNK) masih relatif baru, namun Alhamdulillah telah terbentuk di 34 Propinsi dan bahkan memiliki perwakilan di 4 negara yaitu Prancis, Belgia, Amerika Serikat dan Brunai Darussalam. Dalam kesempatan tersebut juga Raden Tedy diharapan Wakil Walikota Bogor juga menyampaikan bahwa Dampak Pandemi Covid 19 dan hasil survey Komunitas UMKM Naik Kelas pada 31 Agustus 2021 secara nasional didapat telah ada 17% pelaku UMKM yang bangkrut dan 21% UMKM yang berpotensi Bangkrut. Komunitas UMKM Naik Kelas turut berjuang memberikan motivasi berbagai pelatihan pembinaan dan bahkan membuat program Tutorial UMKM Naik Kelas, sebagai sumbangsih agar UMKM bangkit.
Wakil Walikota Bogor bapak Drs H Dedie A Rachim yang hadir bersama Kadis Koperasi dan UMKM, mengapresiasi acara Kopi Darat yang diselenggarakan oleh Komunits UMKM Naik Kelas Kota Bogor, serta tetap berharap agar UMKM bisa Naik Kelas. Bapak Dedie juga menawarkan agar dibuat Sentra pusat ole oleh Kota Bogor yang selama ini belum ada.
Dalam kesederhanaan Wakil Walikota Bogor juga mengajak UMKM agar tetap semangat untuk Bangkit, dan akan mendorong peran Komunitas UMKM Naik Kelas untuk dapat lebih banyak berbuat demi kebangkitan UMKM.